Selasa, 24 Februari 2015

Mencari air di Hutan

Mencari Air Di Hutan

Air merupakan kebutuhan yang paling utama, kalau orang bisa bertahan sampai 7 hari tanpa makan, namun tanpa air iatidak bisa hidup lebih dari 3 hari.

Ketika kita berpergian di hutan, air akan menjadi kebutuhan yang sangat vital apalagi kalau air yang kita bawa sudah menipis.Walaupun di hutan sumber air melimpah, namun kita membutuhkan tehnik dimana mencarinya.

Kalaupun ada, kandang baik tidaknya air itu perlu di perhatikan untuk dapat kita konsumsi.

Lalu bagaimana mencari air di hutan?

1. Ikuti Sinyal Dari BinatangHewan seperti halnya kita, ia membutuhkan air untuk hidup.

Bahkan ada hewan yang membutuhkan minum secara regular, misalnya rusa. Ia biasa minum di saat fajar dan senja, maka di dekat ia berkumpul biasanya terdapat sumberair.

Lihat pula jalur jalur hewan, bisa jadi ia akan mengarah kesumber air. Namun untuk karnivora sekelas harimau, ia tidak bisa di andalkan untuk menunjukan sumber air. Soalnya, ia mendapatkan sumber air dari kelembaban hewan yang ia makan.Burung juga dapat membawa anda ke air. Pemakan biji bijian, seperti pipit dan merpati tidak pernah jauh dari air. Ia akan minum saat fajar dan senja. Kita bisa melihat dari pola terbangnya, kalau ia terbang rendah dan lurus ia sendang menuju sumber air. Ketika ia sudah minum banyak air, ia biasanya terbang dari pohon ke pohon, dan ia akan sering istirahat.

Namun seperti halnya hewan karnivora sebelumnya, bangsa burung sekelas elang tidak bisa di andalkan karena ia meminum air dari korban yang ia makan.Seranga juga merupakan indikator yang baik dalam mencari air. Lebah misalnya, ia tidak lebih dari 6 kilometer terhadap sarangnya. Di sekitar radiusnya, biasanya pun akan terdapat sumber air. Semut juga membutuhkan air.

Kalau anda menemukan sarang semut di pepohonan, biasanya di sekita itu pula terdapat reservoir (air yang terperangkap). Lalat jugabiasanya tidak jauh dari air, ia akan berada 100 dari air.

2. Air Dari TanamanTanaman rambat biasanya mengandung air yang banyak di dalamnya. Akar dan pohon palem, juga merupakan sumber air.

3. Tanaman RambatTanaman rambat yang kasar permukaannya, dengan tinggi tunas sekitar 5 cm merupakan sumber air.

Tapi inggat, anda pun harus memperhatikan mana yang beracun dan mana yang tidak. Beberapa pohon pun menghasilkan getah sepertisusu yang lengket ketika di potong, itu menandakan ia tidak dapat di konsumsi.

Tanaman yang baik menghasilkan air yang bening, namun bisa jadi ia menyebabkan iritasi pada kulit. Jadi daripada anda menadahkan tetesan air itu kemulut, lebih baik masukan dulu ke botol atau tempat lain untuk mengumpulkan air tersebut.

4. Akar Pohon pohonanBeberapa akar dapat dijadikan sumber air. Pohon oak misalnya di daerah kering seperti gurun, ia bisa dimanfaatkan. Angkat akar dari tanah kemudian potong sekitar 30 cm. Bersihkan dahulu, kemudian anda bisa meremasnya untuk mengambil air didalamnya.

5. Air dari PohonJangan hanya berfikiran air hanya di peroleh dari sungai atau daratan. Anda bisa mengambil air dari tumbuhan sekelas kelapa atau nira. Ambil buahnya, disitu merupakan sumber air yang baik. Bengkokan batang yang sedang berbuah, kemudian potong ujungnya. Ia akan mengalirkan air, dan apabilan anda memperbaharui irisan tersebut setiap 12 jam, anda bisa mengumpulkan air sampai setengah liter. Beberapa pohon butuh kita panjat untuk mencari tangkai bungan nya untuk kita ambil airnya.

6. Air dari Kondensasi.Salah satu alternativ untuk mencari air, tidak hanya dari bagian tumbuh tumbuhan. Kita pun bisa menghasilkan air dari kondensasi. Pasang kantong plastik di atas dedaunan, nantinya air dari daun akan menguap dan mengumpul di plastik tersebut. Atau lebih mudah lagi, anda mengelar terpal(dari plastik) kemudian anda buat seperti susuanan di bawahini.

Mencari Air Di HutanAir dari kondensasi di pagi hari, akan terkumpul di atas plastik dan kemudian dia akan mengalir ke tingkat yang rendah dan akirnya jatuh ke penampung (kaleng atau tempatlainya). Dan kita bisa meminumnya dengan cara menyedotnya dari saluran yang kita buat. Itulah beberapa tehnik untuk mencari air di hutan

Sumber : Indonesia Survival Knowledge

Tidak ada komentar:

Posting Komentar